Lele dan E-Commerce widyatama

Pada bulan Juli-Agustus 2018 lalu, Menwa Universitas Widyatama bekerja sama dengan Perbanas membangun kolam untuk budi daya lele di Desa Nagrok Cicalengka. Anggota Menwa membangun 10 kolam terpal, berikut saluran air untuk mengambil air dari sungai yang posisinya ada di dataran lebih rendah dari posisi desa. Saluran air tersebut juga menjadi andalan warga desa sebagai sumber air bersih yang mudah dijangkau pada saat kekeringan akibat kemarau ini. Air buangan kolam lele juga digunakan untuk menyiram tanaman hortikultura yang berada di sekitar kolam.

Lele dan E-Commerce di Desa Nagrok Cicalengka

Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. 

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. 


Pada bulan Juli-Agustus 2018 lalu, Menwa Universitas Widyatama bekerja sama dengan Perbanas membangun kolam untuk budi daya lele di Desa Nagrok Cicalengka. Anggota Menwa membangun 10 kolam terpal, berikut saluran air untuk mengambil air dari sungai yang posisinya ada di dataran lebih rendah dari posisi desa. Saluran air tersebut juga menjadi andalan warga desa sebagai sumber air bersih yang mudah dijangkau pada saat kekeringan akibat kemarau ini. Air buangan kolam lele juga digunakan untuk menyiram tanaman hortikultura yang berada di sekitar kolam.

IMG 7470 1024x682 - Lele dan E-Commerce di Desa Nagrok Cicalengka 

Pada hari Jumat, 5 Oktober 2018, hasil lele sudah dapat dipanen untuk pertama kalinya. Panen perdana tersebut dilakukan secara simbolis oleh Sekda Jabar Dr. H. Iwa Karniwa, S.E., Ak., MM, CA, PIA dan Ketua Umum Perbanas Jabar Joe Rudy Kurniawan. Perwakilan dari Universitas Widyatama adalah Rektor Universitas Widyatama Dr. H. Islahuzzaman, S.E., M.Si, Ak., anggota kehormatan Menwa: Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si. (Ketua Pelaksana Harian Yayasan Widyatama);  Bapak Djoko S. Reospinoedji, S.E.,  Pg, Dip. (Warek Operasional & SDM) dan Ibu Aida W., S.E., M.Si, Ak. (Dosen FE Widyatama). Selain itu juga hadir perwakilan dari OJK dan Wakil Bupati Bandung.

Acara panen perdana tersebut dilanjutkan dengan ramah tamah dengan makan pecel lele bersama di saung desa. Namun kegiatan tersebut tidak akan berhenti sampai disitu saja. Anggota Menwa masih akan terus memantau perkembangan peternakan lele tersebut sampai warga peternak dapat mandiri.

referensi :  https://www.widyatama.ac.id/lele-dan-e-commerce-di-desa-nagrok-cicalengka/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTEIKU

MOBILE LEGENDS : BANG BANG

Universitas Widyatama Kembali Selenggarakan Gathering Bagi Guru Bimbingan & Konseling